4 Jenis Teh yang Sering Dikonsumsi di Indonesia
Jumat, Juli 26, 2019
Tulis Komentar
Selain kopi, kita tentunya familiar dengan teh bukan? Teh
telah menjadi teman bagi kita di berbagai kondisi. Ketika kita kepanasan, minum
segelas es teh manis pastinya akan membuat
tenggorokan kita menjadi segar. Teh tawar hangat pun bisa juga lho
meredakan rasa begah di perut akibat kalap makan. Selain itu, menikmati teh
yang diseduh juga mampu membuat kita rileks.
Ketika kita membeli teh, kita akan menemukan beragam jenis
teh. Meskipun berasal dari tanaman yang sama, daun teh ternyata diolah dengan
cara yang berbeda-beda loh. Hal inilah yang menyebabkan keragaman jenis teh
yang dapat kita temui di pasaran. Nah supaya kita tidak bingung ketika membeli
teh, yuk simak ulasan mengenai jenis-jenis teh berikut.
1. Teh hitam (Black tea)
Teh Hitam merupakan jenis teh yang paling sering kita temui.
Teh celup yang biasa kita seduh dan es teh manis yang menjadi teman makan siang
kita termasuk ke dalam teh jenis ini. Teh hitam adalah jenis teh yang diproses
paling lama. Oleh karena itu, teh jenis ini memiliki aroma dan rasa yang paling
kuat dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Jika dilihat dari segi kesehatan,
teh ini ternyata memiliki kandungan senyawa polifenol yang dapat mencegah
jantung koroner, menghilangkan lemak dan kolesterol, serta membantu saluran
pencernaan kita.
2. Teh hijau (Green tea)
Buat kalian yang ngaku kekinian, pasti familiar banget dong
sama nama ini. Nah teh yang namanya lagi naik daun ini memang sering dijadikan
perisa untuk kudapan seperti kue cubit dan ice cream. Eits tapi green tea yang
kali ini dibahas bukan sekadar perisa loh. Jadi seperti yang sudah dijelaskan
di atas, green tea juga berasal dari tanaman teh yang sama dengan teh hitam.
Akan tetapi, green tea tidak diproses dengan lama.
Setelah dipetik, daun teh langsung diolah dan dikeringkan.
Karena proses olahannya yang cepat, green tea mengandung kafein yang lebih
sedikit dibandingkan dengan black tea. Warna hijau muda dan aroma menyegarkan
pada green tea dapat mengurangi ketegangan pada tubuh kita. Selain itu, karena
kemampuannya untuk mengikis lemak, green tea juga terkenal sebagai salah satu
pendamping ketika sedang diet.
3. Teh Oolong
Dibandingkan dengan teh hitam dan teh hijau, teh oolong
merupakan jenis teh yang paling sulit untuk diproses. Meskipun demikian, teh
oolong hanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk diproses. Teh oolong
dapat membantu kita mempercepat proses metabolisme loh. Selain itu, mengonsumsi
teh jenis ini juga baik untuk kulit kita.
4. Teh Putih (White tea)
Teh putih merupakan jenis teh yang berasal dari pucuk daun
teh. Teh putih tidak mengalami pemrosesan dan langsung dikeringkan. Dibandingkan
jenis teh lainnya, teh putih memiliki harga yang paling mahal. Tapi, teh putih
memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan
infeksi. Nah karena khasiatnya tersebut, teh putih tentunya akan meningkatkan
sistem kekebalan tubuh kita.
Selamat Mencoba
Sumber:https://resepkoki.id/4-jenis-teh-yang-sering-dikonsumsi-di-indonesia/
Belum ada Komentar untuk "4 Jenis Teh yang Sering Dikonsumsi di Indonesia"
Posting Komentar