Apa Bedanya Kari, Gulai, Gule, dan Opor?
Sabtu, Agustus 17, 2019
Tulis Komentar
Bisa dibayangkan kalau rasanya kurang lebih sama, ya, lalu
apa yang membedakan empat masakan bercita rasa ini? Daripada salah sebut, yuk
simak penjelasannya berikut ini!
Mengenal kari
Ini bukan kari dari Jepang, ya, tapi kari yang akarnya dari
India. Di Indonesia, kari adalah hidangan berkuah kental yang populer di Aceh
dan daerah-daerah Sumatera. Rasanya didominasi pedas dan gurih dengan warna
kuah kuning. Biasanya kari dibuat dengan daging kambing, sapi, atau ayam.
Seperti halnya masakan bersantan lain, kari juga memakai
banyak bumbu. Namun ada satu bumbu yang membuatnya unik, yakni daun kari atau
daun salam koja dengan aroma dan rasa tajam yang khas. Selain itu, kari juga
memakai bumbu-bumbu seperti ketumbar, merica, lada, cabai, jinten, kayu manis,
kapulaga, cengkeh, dan kunyit yang membuat kuahnya berwarna kuning.
Di negeri asalnya yaitu India dan negara-negara Timur
Tengah, kari selalu dihidangkan bersama nasi atau roti prata. Di Indonesia pun
tak jauh beda, tetapi ada juga yang memodifikasinya jadi hidangan baru seperti
Medan punya kari bihun, Aceh ada roti jala dengan kari daging, atau kalau anda
suka masak pakai bubuk kari bisa juga dibuat curry puff.
Mengenal gulai
Kalau sudah mengenal kari, saatnya kenalan dengan saudaranya
yaitu gulai. Sama-sama populer di tanah Sumatera, tampilan gulai pun tak jauh
beda dengan kari. Rasanya gurih dan agak pedas dengan kuah kental berwarna
merah atau kuning. Gulai biasa dimasak dengan ikan (ikan tenggiri dan kakap)
atau kambing, tapi sekarang banyak juga yang memasaknya dengan ayam, bebek,
jeroan (kikil/tunjang), atau sayuran (daun singkong).
Bumbu gulai tak sebanyak kari. Selain bumbu umum di atas,
gulai memakai ketumbar, adas, jinten, lada, cabai, dan kunyit. Kalau kuahnya
ingin merah, porsi cabai harus lebih banyak, sedangkan kalau mau kuah kuning
tinggal tambahkan takaran kunyitnya. Gulai biasa disajikan dengan nasi putih
hangat dan kerap jadi lauk populer di RM Padang.
Mengenal gule
Banyak orang, termasuk saya, sering salah mengartikan gule
sebagai gulai. Padahal, dua hidangan ini cukup berbeda, lho. Gule berasal dari
Pulau Jawa dan kuahnya lebih encer dari gulai. Warna kuahnya kuning dengan rasa
manis-gurih dan agak pedas. Uniknya gule hanya memakai bahan kambing, nih,
mulai dari daging, jeroan, hingga tulangnya. Bumbu rempah gule hampir sama
seperti gulai, diantaranya merica, kayu manis, kapulaga, pala, kunyit, dan
sedikit cabai merah. Gule nikmat disantap dengan nasi putih dan acar rawit
timun.
Mengenal opor
Apa masakan yang identik dengan Lebaran? Selain ketupat,
tentunya ada opor yang selalu jadi lauk andalan. Opor berasal dari tanah Jawa,
tepatnya daerah Jawa Tengah. Rasanya manis dan gurih dengan dua pilihan warna
kuah, yakni kuning dan putih. Opor hampir sama seperti gule, yakni kuahnya
cenderung encer. Bahan yang dipakai biasanya ayam, telur, tahu, dan tempe.
Bumbu opor terbilang banyak, meski tidak sebanyak kari atau
gulai. Selain bumbu utama di atas ada ketumbar, kemiri, jinten, lada, daun
salam, gula, dan kayu manis. Kalau mau buat opor berkuah kuning, tambahkan
kunyit pada daftar bumbu tersebut. Opor biasa dihidangkan dengan ketupat,
sambal ati, dan sayur labu siam.
Sumber:https://resepkoki.id/beda-kari-gulai-gule-opor/
Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Kari, Gulai, Gule, dan Opor?"
Posting Komentar