6 Cara Sukses Membuat Cupcakes

Intip tips berikut dulu, yuk!

1. Panaskan oven itu penting

Pernah mengalami adonan kue yang undercook atau masih encer? Hal tersebut juga bisa terjadi pada cupcake, lho. Nah memanaskan oven sebelum adonan masuk itu penting agar cupcake terpanggang sempurna. Panaskan oven dalam suhu 180 derajat Celcius, lalu tinggal saja untuk melakukan step lainnya. Kalau oven belum terlalu panas dengan suhu tersebut, gunakan termometer masak untuk memastikan suhu oven 180 deraat Celcius.

2. Pastikan bahan adonan dalam suhu ruang

Seperti kue pada umumnya, cupcake menggunakan bahan-bahan kue dasar seperti telur, tepung terigu, mentega, gula, dan lain-lain. Aturan pertama dalam membuat cupcake adalah ikuti kata resep! Jangan asal mengukur bahan pakai feeling, ya. Lalu pastikan bahan-bahan tersebut bersuhu ruangan ketika dicampur, terutama telur dan mentega.

Keluarkan bahan-bahan yang disimpan di kulkas dan diamkan selama kurang lebih 1-2 jam. Kalau ingin cepat, rendam telur dalam air hangat selama 5 menit dan potong mentega jadi kecil-kecil dan diamkan di atas piring beling. Atau bisa juga pakai cara-cara berikut untuk melunakkan mentega lebih cepat.

3. Aduk adonan hingga soft peak

Seberapa senangnya anda mengaduk, jangan sampai terlalu bersemangat. Adonan yang terlalu lama diaduk dapat membentuk banyak gluten. Akibatnya, cupcake anda jadi bantat dan permukaan cupcake bisa pecah saat keluar dari oven nanti. Lain halnya kalau terlalu sebentar diaduk, tekstur cupcake pasti mudah pecah dan crumbly. Oleh karena itu, gunakan kecepatan lambat pada mixer dan fokus! Pastikan adonan cupcake mencapai soft peak. Apakah soft peak? Coba cek jawabannya di sini.

4. Pakai ice-cream scoop untuk mencetak adonan

Cupcake adalah individual cake, artinya berukuran kecil dengan porsi khusus untuk satu orang. Ketika salah memasukkan adonan ke cetakan, cupcake bisa jadi tidak sama tinggi. Anda memang bisa mengakalinya dengan menambah buttercream pada cupcake yang lebih pendek, tapi kalau dihidangkan berjejer kayaknya kurang cantik, ya, jika tinggi dan besarnya tak sama. Oleh karena itu, pakailah ice-cream scoop besar untuk mencetak cupcake ukuran standar.

Bagaimana jika tak ada ice-cream scoop? Tidak perlu khawatir. Masukkan saja adonan setengah penuh dalam sebuah cetakan, lalu panggang satu cetakan tersebut. Dari hasil panggangan tersebut, anda bisa mengukur seberapa banyak adonan yang harus dimasukkan agar hasilnya memenuhi cup dan sama rata. Soalnya, kadang aturan adonan ⅔ belum tentu hasilnya seragam, tuh.

5. Jangan terlalu sering buka oven saat memanggang

Melihat adonan yang terpanggang naik memang seru, ya. Namun tahan kebiasaan untuk membuka oven dan cek adonan. Udara dari luar dapat menghambat pengembangan cupcake, meski anda intip dengan celah kecil. Nah agar waktunya sesuai, gunakan timer selama memanggang cupcake daripada anda ragu dan harus buka-tutup oven, kan?

6. Biarkan cupcake dingin sebelum dihias

Setelah mengeluarkan cupcake dari oven, jangan buru-buru dihias, ya. Diamkan dulu sampai kue jadi dingin, karena kue yang panas bisa bikin buttercream meleleh dan jatuh (tidak frosting). Untuk tahu apakah kue sudah dingin menyeluruh memang agak tricky. Bagian luar bisa saja dingin tapi bagian dalamnya masih hangat. Ada baiknya untuk meletakkan cupcake di dalam kulkas hingga benar-benar dingin. Sama seperti brownies, cupcake bisa dipastikan telah dingin jika sudah masuk kulkas selama 6 jam atau seharian.

Sumber:https://resepkoki.id/6-tips-sukses-membuat-cupcakes/

Bagikan Artikel ini