Apa Bedanya Ayam Suntik, Tiren, Formalin & Segar


Nah, daripada harus keluar biaya berobat, yuk simak ciri-ciri ayam di pasaran berikut agar tak salah beli.

Ayam Suntik

Ayam suntik adalah ayam yang disuntikkan air atau zat-zat cair tertentu agar terlihat gemuk, berat, dan mengilap. Wah, ini pastinya merugikan ya. Kita sudah bayar mahal untuk ayam yang “besar”, eh ternyata setelah dimasak dagingnya malah menciut. Oleh karena itu, simak ciri-ciri berikut ini. 
  • Tekstur ayam basah, seperti habis disiram. Ketika diangkat, ayam meneteskan banyak air.
  • Terdapat genangan air (kecil atau besar) di sekitar tubuh ayam.
  • Kulit ayam terlihat mengilap tapi tidak kesat.
  • Jika ditekan akan terasa kencang.
  • Terasa berat ketika diangkat (dalam batas tidak wajar).

Ayam Tiren

Tiren merupakan singkatan dari “mati kemaren”. Intinya, ayam tiren adalah ayam yang mati tanpa proses pemotongan. Dalam arti lain, ayam bisa saja mati karena tidak dirawat dengan baik atau bahkan mati karena penyakit. Selain tidak segar, ayam tiren juga bisa saja menularkan penyakit ke manusia. Tentunya kita tak mau sampai sakit, dong? Simak ciri-ciri ayam tiren berikut. 
  • Terdapat bercak merah atau darah di kepala dan/atau leher ayam.
  • Warna daging terlihat kebiruan, pucat, tidak segar.
  • Sayatan atau potongan pada bagian leher tidak lebar.
  • Tercium bau amis cenderung busuk.

Ayam Formalin

Jenis ayam satu ini pastinya tidak asing, ya. Sudah banyak berita mengenai ayam yang diberi pengawet ini. Pedagang ayam memberikan zat pengawet bernama formalin ini agar ayamnya tahan lebih lama. Ayam yang seharusnya sudah busuk dalam 2 hari di suhu ruang, akan terlihat tetap “segar”. Kenali ciri-cirinya yuk! 
  • Warna kulit terlihat putih pucat tapi mengilat.
  • Tidak ada satu pun lalat di sekitar ayam.
  • Tekstur ayam sangat kencang. Bagian paha hingga kaki terasa kaku ketika disentuh.
  • Tercium bau khas kimia atau obat.

Wah, seram juga ya. Namun tak perlu panik, ada ciri-ciri ayam segar yang sebetulnya mudah dikenali. Apa saja? Check this out!

Ayam Segar 
  • Warna daging terlihat putih-kemerahan, juga terasa kesat.
  • Warna kulit terlihat putih-kekuningan. Kuning ini adalah serat-serat lemak ayam.
  • Permukaan kulit bersih tanpa bercak darah atau kotoran.
  • Tidak tercium bau menyengat. Kalaupun amis, masih dalam batas wajar.
  • Tak ada air yang keluar dari rongga perut.


Nah, cukup jelas ciri-cirinya ya. Jangan terburu-buru memilih ayamnya. Periksa dulu ayam pilihan anda benar-benar segar seperti ciri di atas. Selain itu, anda juga bisa belanja ayam pada pedagang (pasar) langganan yang sudah terpercaya. Dengan begitu, kesegaran dan keamanannya bisa lebih terjamin.

Sumber:https://resepkoki.id/apa-bedanya-ayam-suntik-tiren-formalin-segar/

Belum ada Komentar untuk "Apa Bedanya Ayam Suntik, Tiren, Formalin & Segar"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel